BADUNG - Pembukaan Bali International Travel Fair diawali dengan, penyampaian laporan Putu winastra, Ketua ASITA Bali, menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada segenap hadirin.
Segenap jajaran pemerintah mulai dari kemenparekraf hingga pemerintahan daerah di Bali dan kabupaten Kota di Bali, apresiasi atas perhatian dan dukungannya, tahun ini ASITA Bali kembali menggelar BBTF yang ke 9 dengan tema,
" Recognecting quality and sustainable tourism "
Baca juga:
Lina Ruzhan Resmi Ketua Perwosi Jabar
|
Dengan menghadirkan para sallers and buyers tidak kurang dari 331 buyers mancanegara, setidaknya terdapat 250 sallers yang terlibat dalam kegiatan ini, profile BBTF diharapkan akan dapat mendukung pengembangan pasar dan promosi Bali dan Indonesia yang menjadi tujuan pariwisata Dunia.
" Terimakasih atas kepercayaannya selama ini dan BBTF saat ini diharapkan akan menjadi ajang promosi terbesar sekaligus menjadi marketplace di Indonesia saat ini, BBTF menampilkan trade show bertaraf dunia dng tajuk bisnis to bisnis, "pungkasnya.
Sambutan Kadisparda Provinsi Bali, membaca sambutan wakil gubernur Bali, tahun ini Bali sudah mulai bangkit dan kunjungan wisatawan terus meningkat, setidaknya hingga kini telah hadir 1, 5 juta wisatawan asing.
" BBTF ini harus terus kita dukung bersama, karena menjadi media promosi penting dan strategis, dibalik semua itu kondisi saat ini juga terdapat kabar yang kurang mengenakkan akibat perilaku wisatawan yang kurang taat akan aturan yg berlaku, maka melalui kesempatan ini diharapkan agar wisatawan juga memahami aturan "
" Agar kita semua juga dapat menjaga citra Bali Dimata wisata dunia, semoga melalui Bali and Beyond Travel Fair, akan meningkatkan citra dan daya tarik destinasi wisata Bali "
Sambutan dari kementerian luar negeri, Siti Nugraha, BBTF akan menjadi ajang yang dapat menggairahkan sektor pariwisata yang telah terbukti berkontribusi membangun global kolaborasi dan sinergi ekonomi dan sumberdaya lainnnya, selama periode ini BBTF ini menjadi media bisnis dan bisnis dan pertemuan para sallers dan buyers, mendekatkan pasar mancanegara langsung ke rumah kita secara langsung di Bali, tema Bali and travel fair tahun ini amat sangat sesuai dengan isu pariwisata dunia yang mengusung green industri and tourism.
Berharap BBTF dapat terus dilanjutkan dimasa mendatang dapat meningkatkan para buyers luar negeri dan domestik sehingga meningkatkan geliat ekonomi masyarakat dan negara, semoga sukses BBTF 2023
Dari Kemenparekraf dihadiri deputy pengembangan Produk kementerian pariwisata dan Ekraf, Finzen mengungkapkan bahwa menteri Sandiaga Uno, sedang mengikuti pertemuan WTO di kamboja,
" Selamat datang wonderfull Indonesia dan selamat datang di Bali paradise island, saat ini dari semua event pariwisata, musik dan festival diorientasikan dalam mendorong kebijakan pemerintah mempercepat pilihan ekonomi masyarakat kita "
Pariwisata menjadi sektor penting dan dihandalkan dalam mewujudkan agenda pertumbuhan ekonomi Indonesia, kementerian pariwisata akan senantiasa mendorong dan mendukung Ajang BBTF ini, tema menghubungkan kembali pariwisata berkualitas dan berkelanjutan menjadi perhatian dan fokus kita bersam, ini penting menjaga dan menjadikan Bali sebagai yang terbaik, mahal, luxurious, Bali bukan murahan.
" Sustainability tidak saja ekonomi, tapi juga lingkungan dan budaya serta ekonomi masyarakat, kita dapat melakukan apapun di Bali namun tetap menjaga kenyamanan dan kemanan serta daya tarik Bali dng m njaga sosial ekonomi, budaya dan kearifan masyarakat Bali, menjaga Bali bersama menjaga kebahagiaan kita bersama menjaga pesona Bali dan kebijaksanaan masyarakatnya, " sambutnya.
Di penghujung pembukaan ditandai dengan sambutan secara virtual kemenparekraf Sandiaga Uno yang menyapa semua hadirin serta menyampaikan apresiasi dan harapannya agar BBTF senantiasa menjadi ajang penting dan strategis Mice dan promosi Bali dan Indonesia. (Tim)
Editor : Ray