BNNK Badung Laksanakan Donor Darah  Pasca Hani 2024

BADUNG - Sehubungan dengan rangkaian kegiatan peringatan pasca Pasca Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tanggal 26 Juni  2024. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung melaksanakan donor darah yang merupakan bagian dari kegiatan memperingati Hani BNNP Bali.

Pelaksanaan donor darah berlangsung di Kantor BNNK Badung pada kamis (4/7/2024).

Baca juga: Operasi Ketupat 2022, Upaya Polri Pastikan Mudik Sehat, Aman dan Lancar

Kegiatan Donor darah yang dikoordinir oleh AKBP Anak Agung Gede Mudita, S.H., Kepala BNNK Badung tersebut diikuti oleh seluruh staf kantor BNNK Badung dan dihadiri Ibu Lurah Legian (Putu Eka Martini SIP., MAP).

Baca juga: Unit SPKT Polresta Palangka Raya Mediasi Terjadinya Permasalah Antar Warga

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP Bali) Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H., melalui Kepala BNNK Badung AKBP Anak Agung Gede Mudita, S.H., mengatakan bahwa "kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian sosial BNNK Badung kepada masyarakat yang memerlukan bantuan darah, bekerjasama dengan pihak  dinas kesehatan Badung dan tokoh masyarakat"

Melalui kegiatan ini pula kami mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap peredaran gelap narkoba, "mencegah lebih baik daripada mengobati, mari kita semua bersama sama melakukan pencegahan dengan cara melakukan pendekatan dan pembinaan kepada keluarga, terutama generasi melinial, berikan mereka edukasi tentang bahaya narkoba". Kata AKBP Anak Agung Mudita yang asal Puri Karangasem ini.

Baca juga: Kapolri Tinjau Arus Mudik Naik Heli, Tol Jakarta-Cikampek Lancar

Agung Mudita juga menjelaskan bahwa bahaya penyalahgunaan narkoba juga bisa memengaruhi hubungan sosial generasi muda. Obat-obatan tersebut menyebabkan perubahan perilaku, ketidakstabilan emosional, dan ketidakmampuan untuk menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekita. Bahkan bisa merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu mari bersama kita bina generasi muda jangan sampai terjerumus dalam peredaran gelap narkoba, baik sebagai pemakai maupun pengedar. Jika ada anggota keluarga yang kedapatan menggunakan narkoba sebaiknya dilaporkan ke aparat sehingga nantinya bisa dilakukan rehabilitasi, " jelas Kepala BNNK Badung yang mantan Dan Yon Siswa Seba Milsuk Empat 1985/1986 Dodiklat SPN Singaraja ini.

Baca juga: Aksi Heroik Tim Damai Cartenz Berhasil Evakuasi Karyawan PTT Di Distrik Beoga

"Jauhi narkoba, jangan pernah coba coba, bersama kita pasti bisa wujudkan Indonesia bersinar (bersih dari Narkoba). Mari kita hidup sehat tanpa narkoba, say no to drugs and let's war to drugs". tutup AKBP Anak Agung Gede Mudita, SH. (****)